Bagi
wanita, penyakit yang mengerikan dan berbahaya adalah kanker serviks atau
kanker mulut rahim. Kanker ini merupakan sel kanker yang tumbuh di leher rahim
yang penyebabnya adalah HPV atau human papillomavirus. Penyebab terkena HPV itu
sendiri bisa karena berhubungan seksual baik itu bersenggama dan juga oral
seks. Selain itu bagi wanita yang mempunyai lebih dari satu pasangan seksual,
merokok, dan juga mempunyai penyakit seksual yang menular juga dapat lebih
mudah terkena penyakit kanker serviks ini.
Kanker serviks ini akan sangat
berbahaya ketika dideteksi pada stadium lanjut. Tetapi ketika masih stadium
awal masih bisa ditangani dengan berbagai pengobatan yang bisa dilakukan. Oleh
karena itulah Anda perlu untuk mengetahui gejala kanker serviks dini sehingga dapat
melakukan pemeriksaan dan kemudian melakukan pengobatan.
Adapun
untuk gejala awal dari penyakit kanker serviks adalah:
1. Gejala
pertama adalah terjadi pendarahan dari vagina di luar menstruasi. Apabila
pendarahan terjadi setelah berhubungan seksual atau setelah menopause maka
sebaiknya segera periksa ke dokter.
2. Gejala
selanjutnya adalah mengalami keputihan dengan tekstur yang encer, warnanya
coklat, bercampur darah, dan mempunyai bau busuk.
3. Mengalami
nyeri panggul dan punggung yang tidak kunjung sembuh.
4. Mengalami
sakit ketika buang air kecil dan ketika berhubungan seksual.
5. Mengalami
buang air kecil yang disertai darah.
Sehingga
apabila ada tanda atau gejala seperti yang disebutkan di atas, maka sebaiknya
segera periksa ke dokter. Dengan mendeteksi kanker serviks semenjak dini maka
akan lebih baik karena dapat untuk melakukan pengobatan yang dibutuhkan
semenjak dini. Selain itu Anda juga perlu untuk melakukan pap smear atau
skrining serviks dengan rutin atau secara berkala untuk dapat mendeteksi kanker
serviks.
Karena pada umumnya banyak tanda yang tidak disadari sehingga kanker
serviks diketahui ketika sudah dalam stadium lanjut sehingga sangat berbahaya
dan mempunyai kemungkinan sembuh yang juga lebih kecil. Selain dengan melakukan
pap smear setiap 3 tahun, wanita juga bisa melakukan langkah pencegahan yang
bisa dilakukan agar terhindar dari kanker serviks.
1. Menghindari
seks beresiko
Cara
pertama yang bisa digunakan untuk menghindari agar tidak terkena kanker serviks
adalah dengan menghindari seks yang beresiko. Misalnya saja seperti yang telah
disebutkan bahwa seks yang beresiko seperti oral, mempunyai partner lebih dari
satu, dan tidak menggunakan kondom merupakan hal yang dapat menjadi penyebab
terjadinya penularan penyakit seksual menular yang juga membuat lebih mudah
terkena kanker serviks. Oleh karena itulah, sebaiknya hindari perilaku seks
yang beresiko seperti berhubungan dengan satu pasangan saja dan mempraktikkan
seks aman lainnya.
2. Vaksin
HPV
Cara
selanjutnya yang bisa digunakan untuk menghindari resiko terkena kanker serviks
adalah dengan melakukan vaksin HPV. Vaksin ini dapat mengurangi resiko terkena
kanker serviks, sehingga sangat efektif apabila Anda juga tidak mempunyai gaya
hidup lainnya yang bisa menyebabkan terkena kanker serviks. Vaksin ini bisa diberikan
pada perempuan mulai usia 10-13 tahun.
3. Menghindari
rokok
Cara
terakhir yang bisa dilakukan untuk menghindari terkena kanker serviks adalah
dengan tidak merokok. Baik perokok pasif ataupun aktif akan lebih rentan untuk
terkena kanker serviks. Sehingga selain dengan mengenal beberapa gejala
kanker serviks, Anda juga bisa melakukan upaya pencegahan lainnya agar
tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit yang mematikan bagi wanita ini.